Sabtu, 06 Oktober 2018

Jenis- Jenis Multimedia Interaktif untuk Media Pembelajaran


Terdapat banyak model multimedia interaktif yang digunakan untuk tujuan pembelajaran, diantaranya tutorial, drill and practice, simulasi, instructional games, hybrid, socratic, inquiry dan informational.

a.    Tutorial
Model tutorial adalah salah satu jenis model pembelajaran yang memuat penjelasan, rumus, prinsip, bagan, tabel, definisi istilah, latihan dan branching yang sesuai. Disebut branching karena terdapat berbagai cara untuk berpindah atau bergerak melalui pembelajaran berdasarkan jawaban atau respon pengguna terhadap materi, soal-soal atau pertanyaan-pertanyaan.
Jenis ini melibatkan presentasi informasi. Tutorial secara khusus terdiri dari diskusi mengenai konsep atau prosedur dengan pertanyaan bagian demi bagian atau kuis pada akhir presentasi. Instruksi tutorial biasanya disajikan dalam istilah “”Frames” yang berhubungan dengan sekumpulan tampilan.
Model tutorial bertujuan untuk menyampaikan atau menjelaskan materi tertentu, komputer menyampaikan materi, mengajukan pertanyaan dan memberikan umpan balik sesuai dengan jawaban pengguna.

Gambar 1 Multimedia interaktif model tutorial

b.    Drill and practice
Model drill and practice menganggap bahwa konsep dasar telah dikuasai oleh pengguna dan mereka sekarang siap untuk menerapkan rumus-rumus, bekerja dengan kasus-kasus konkret, dan menjelajahi daya tangkap mereka terhadap materi. Fungsi utama latihan dan praktik dalam program pembelajaran berbantuan komputer memberikan praktik sebanyak mungkin terhadap kemampuan siswa.
Cara kerja Drill and practice ini terdiri dari tampilan dari sebuah pertanyaan atau masalah, penerimaan respon dari pengguna, periksaan jawaban, dan dilanjutkan dengan pertanyaan lainnya berdasarkan kebenaran jawaban. Jenis ini tidak menampilkan suatu instruksi, tetapi hanya mempraktekkan konsep yang sudah ada. Jadi jenis ini merupakan bagian dari testing.

Gambar 2 Multimedia interaktif model drill and practice

c.    Simulasi
Simulasi dengan situasi kehidupan nyata yang dihadapi pengguna, dengan maksud untuk memperoleh pengertian global tentang proses. Simulasi digunakan untuk memperagakan sesuatu (keterampilan) sehingga pengguna merasa seperti berada dalam keadaan yang sebenarnya. Simulasi banyak digunakan pada pembelajaran materi yang membahayakan, sulit, atau memerlukan biaya tinggi, misalnya untuk melatih pilot pesawat terbang atau pesawat tempur.

Gambar 3 Multimedia interaktif model simulasi

d.    Instructional games
Model ini jika didesain dengan baik dapat memanfaatkan sifat kompetitif pengguna untuk memotivasi dan meningkatkan belajar. Seperti halnya simulasi, game pembelajaran yang baik sukar dirancang dan perancang harus yakin bahwa dalam upaya memberikan suasana permainan, integritas tujuan pembelajaran tidak hilang.

Gambar 4 Multimedia interaktif model instructional games

e.    Hybrid
Model hybrid adalah gabungan dari dua atau lebih model multimedia pembelajaran. Contoh model hybrid adalah penggabungan model tutorial dengan model drill and practice dengan tujuan untuk memperkaya kegiatan pengguna, menjamin ketuntasan belajar, dan menemukan metode-metode yang berbeda untuk meningkatkan pembelajaran. Meskipun model hybrid bukanlah model yang unik, tetapi model ini menyajikan metode yang berbeda dalam kegiatan pembelajaran. Model hybrid memungkinkan pengembangan pembelajaran secara komprehensif yaitu menyediakan seperangkat kegiatan belajar yang lengkap.

Gambar 5 Multimedia interaktif model hybrid

f.     Socratic
Model ini berisi percakapan atau dialog antara pengguna dengan komputer dalam natural language. Bila pengguna dapat menjawab sebuah pertanyaan disebut Mixed-Initiative CAI. Socratic berasal dari penelitian dalam bidang intelegensia buatan (Artificial Intelegence).

Gambar 6 Multimedia interaktif model Socratic

g.    Inquiry
Model Inquiry adalah suatu sistem pangkalan data yang dapat dikonsultasikan oleh pengguna, dimana pangkalan data tersebut berisi data yang dapat memperkaya pengetahuan pengguna.

Gambar 7 Multimedia interaktif model inquiry

h.    Informational
Informational biasanya menyajikan informasi dalam bentuk daftar atau tabel. Informational menuntut interaksi yang sedikit dari pengguna.



Jumat, 05 Oktober 2018

Pembuatan animasi sederhana permainan bola basket.


Proses pembuatan permainan bola basket terdapat 3 bagian yaitu
1.    pembuatan beground
2.    bola basket
3.    animasi tokoh atau orang
 oke sahabat semuanya…kita langsung praktekkan ke dalam aplikasi macromedia flash 8.0

1. Langkah – langkah pembuatan beground sebagai berikut :
a)     Buka file baru atau Ctrl+N
b)    Kemudian kita pilih Line Toll (N) pada toolbox dengan ketebalan garis 6,75 dan kita mulai membuat objek Garis pada stage dengan mengklik dan drag ke frame sehingga terlihat pada gambar dibawah ini.
  
 Gambar 1. Buat Garis dengan Line tool

c)     Buat tiang Basket dan jaring (ring) basket dengan line tool (N) dengan ketebalan di sesuaikan
  

Gambar 2. Tiang dan ring  dengan Line tool

d)     Klik frame 45 lalu klik menu Insert à Keyframe.

Gambar 3. Menu à Keyframe

2. Langkah – langkah pembuatan Bola Baket
Langkah- langkahnya adalah sebagai berikut :
a)   Klik menu Insert à Layer untuk membuat layer baru sehingga terdapat dua layer dalam timeline.
b)   Ganti nama layer 2 menjadi bola
c)   Klik Layer 2 (bola)  untuk berpindah dari Layer 1 (beground) .
  d)    Kemudian kita pilih Oval tool (O) pada toolbox dan kita mulai membuat objek lingkaran pada stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa warna fiil objek balok harus berbeda dari warna background stage.

Gambar 4.  Membuat Animasi Motion Guide

e)    Kemudian klik kanan di frame ke-1, pilih Create motion tween

Gambar 5. Create Motion Tween

f)     Pada frame ke-45 klik kanan kita pilih Keyframe, kemudian kita geser lingkaran ke kanan sehingga tampak seperti pada gambar 6.
  



Gambar 6.  Sebuah objek yang di masukkan ke masking



Gambar 7.  Pilih layer baru sebagai layer guide

g)     Kemudian dengan layer guide masih terseleksi kita pilih Pencil Tool untuk membuat jalur yang akan menjadi lintasan animasi dari lingkaran.
  
Gambar 8pilih Pencil Tool untuk membuat jalur 


h)    Agar objek lingkaran dapat bergerak sesuai jalur, maka tengah objek haruslah berada di tengah jalur.
i)     Oleh karena itu, klik frame 1 layer bola, Kemudian pilih Free TransformTool agar bulatan tengah objek terlihat. Kemudian pindahkan objek sampai lingkaran tengah objek berada di ujung awal jalur.

Gambar 9pindahkan objek dengan Free Transform Tool


j)    Kemudian klik frame 45 layer bola, Kemudian pilih Free Transform Tool agar bulatan tengah objek terlihat. Kemudian pindahkan objek sampai lingkaran tengah objek berada di ujung akhir jalur.

Gambar 8pindahkan objek dengan Free Transform Tool

k)     Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya
Catatan : dalam Motion Guide, tengah objek harus berada di tengah (jalur).

3. Langkah – langkah pembuatan animasi tokoh (orang)
Langkah- langkahnya adalah sebagai berikut :
a)   Klik menu Insert à Layer untuk membuat layer baru sehingga terdapat tiga layer dalam timeline.
b)   Ganti nama layer tiga menjadi man
c)   Klik Layer man untuk berpindah dari Layer bola.
  d)    Kemudian kita pilih Oval tool (O) pada toolbox dan kita mulai membuat objek lingkaran pada stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa warna fiil objek balok harus berbeda dari warna background stage.

Gambar 9. pembuatan Objek man

e)     Buat gambar man seperti terlihat pada gambar di bawah ini

Gambar 10. pembuatan Objek man

f)     Pada frame ke-3 kita pilih inser keyframe, kemudian kita robah tangan man sehingga seolah olah memegang bola basket

Gambar 11. Karakter Objek

g)    Kemudian masukan kembali KeyFrame pada frame selanjutnya  yaitu 6 sehingga man melompat untuk melempar bola basket.


Gambar 12. pembuatan Objek man

h)     Kemudian masukan kembali KeyFrame pada frame selanjutnya  yaitu 13 sehingga man kembali ke posisi semula
                                                                        Gambar 9. pembuatan Objek man

i)      Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya.

Video



https://youtu.be/T3vmqe_Vg80

Selasa, 02 Oktober 2018

Teknik Animasi Motion Guide



Animasi motion guide adalah animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan jalur yang kita buat. Animasi ini merupakan lanjutan dari animasi motion tween. Animasi ini sangat cocok digunakan untuk jenis animasi yang membutuhkan ketelitian dalam pergerakan yang dikehendaki atau sesuai keinginan pembuatan animasi.

Langkah - langkah membuat animasi motion guide
Di bawah ini akan ditunjukkan langkah - langkah pembuatan animasi motion guide :
1.     Buka file baru atau Ctrl+N
2.     Kemudian kita pilih Oval tool (O) pada toolbox dan kita mulai membuatobjek lingkaran pada stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa warnafiil objek balok harus berbeda dari warna background stage.


Gambar 1.  Membuat Animasi Motion Guide

3.      Kemudian klik kanan di frame ke-1, pilih Create motion tween


Gambar 2.  Create Motion Tween

4.    Pada frame ke-10 klik kanan kita pilih Keyframe, kemudian kita geser lingkaran ke kanan sehingga tampak seperti pada gambar dibawah ini

Gambar 3.  Frame 40 insert keyframe

5.     Kemudian klik kanan layer 1 kemudian pilih Add Motion Guide maka akan muncul layer baru seperti tampak pada gambar.


Gambar 4.  Pilih layer baru sebagai layer guide

6.     Kemudian dengan layer guide masih terseleksi kita pilih Pencil Tool untukmembuat jalur yang akan menjadi lintasan animasi dari lingkaran.

Gambar 5.  Lintasan yang dibuat dengan pencil tool

7.    Agar objek lingkaran dapat bergerak sesuai jalur, maka tengah objek haruslah berada di tengah jalur.
8.     Oleh karena itu, klik frame 1 layer 1, Kemudian pilih Free TransformTool agar bulatan tengah objek terlihat. Kemudian pindahkan objek sampai lingkaran tengah objek berada di ujung awal jalur.


Gambar 6.  Free transform tool

9.      Kemudian klik frame 40 layer 1, Kemudian pilih Free Transform Toolagar bulatan tengah objek terlihat. Kemudian pindahkan objek sampailingkaran tengah objek berada di ujung akhir jalur.

Gambar 7.  Cara membuat bulatan tengah objek

10.      Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya

Catatan : dalam Motion Guide, tengah objek harus berada di tengah (jalur).

VIDEO

Teknik Animasi Tweening


Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat terbentuk frame-frame baru. Fungsi utama tweening adalah untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya.
Animasi motion tween digunakan apabila kita ingin membuat gerakan animasi yang teratur. Animasi ini sangat mengurangi waktu karena kita tidak perlu membuat animasi secara frame per frame. Sebaliknya hanya membuat frame awal dan frame akhir saja. Dua alasan utama mengapa Animasi motion tween sangat baik yaitu karena mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan.

2.    Cara Kerja Tweening

Prinsip kerja dari animasi motion tween adalah membuat objek pada frame pertama dan terakhir saja, sedangkan frame-frame diantaranya akan dibuat secara otomatis. Objek yang dapat diaplikasikan dalam motion tween adalah objek instance (simbol), group dan teks. Animasi motion tween biasa digunakan untuk membuat animasi objek bergerak, berputar, dan mengubah ukuran (skala).
Untuk menggerakkan animasi berupa obyek yang bergerak , langkah tercepat yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Motion Tween. Dengan menggunakan Motion Tween, kita hanya menentukan posisi pertama dan posisi terkahir obyek dan selanjutnya kita gerakan dengan Motion Tween.

Pembuatan animasi dengan teknik tweening :

Pada kegiatan ini akan diberi contoh cara pembuatan animasi sederhana menggunakan teknik tweening. 
Langkah – langkahnya sebagai berikut :
1)     Buka halaman baru File à New à File Flash à OK
2)     Pada menu Propeties tentukan size atau ukuran stage 800 x 600 pixel, warna Background Putih dan jumlah Frame per detik 12.
3)     Ubahlah nama untuk Layer 1 dengan nama layer “Bola”.
4)     Seleksi frame 1 pada layer Bola

Gambar 1. Seleksi frame 1 pada layer bola

5)     Dengan menggunakan Oval Tool buatlah lingkaran seperti pada latihan animasi frame by frame dan le takkan gambar bola di stage sebelah kiri.

Gambar 2 Menggambar menggunakan Oval Tool

6)     Klik kanan frame 8 layer Bola dan pilih Insert Keyframe
Gambar 3. Frame 8 layer bola

7)     Drag gambar bola yang berada di frame 8, geser ke sebelah kanan stage.

Gambar 4. Bola yang berada di frame 8, geser ke kanan stage

8)     Klik kanan di frame 1 dan 8, pilih Create Motion Tween

Gambar 5.  Create Motion Tween

9)     Keadaan frame setelah ditambah Motion Tween

Gambar 6. Motion Tween

10)  Cek hasil Movie dengan menekan Ctrl + Enter

Gambar 7. Hasil Movie Tween

Bandingkan dengan hasil animasi frame by frame. Dari segi hasil, tidak ada perbedaan, tetapi dari segi proses, penggunaan animasi dengan motion tween lebih mudah dan praktis karena hanya menentukan posisi awal dan posisi akhir dari objek yang akandigerakkan.
video