Selasa, 02 Oktober 2018

Teknik Animasi Tweening


Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat terbentuk frame-frame baru. Fungsi utama tweening adalah untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya.
Animasi motion tween digunakan apabila kita ingin membuat gerakan animasi yang teratur. Animasi ini sangat mengurangi waktu karena kita tidak perlu membuat animasi secara frame per frame. Sebaliknya hanya membuat frame awal dan frame akhir saja. Dua alasan utama mengapa Animasi motion tween sangat baik yaitu karena mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan.

2.    Cara Kerja Tweening

Prinsip kerja dari animasi motion tween adalah membuat objek pada frame pertama dan terakhir saja, sedangkan frame-frame diantaranya akan dibuat secara otomatis. Objek yang dapat diaplikasikan dalam motion tween adalah objek instance (simbol), group dan teks. Animasi motion tween biasa digunakan untuk membuat animasi objek bergerak, berputar, dan mengubah ukuran (skala).
Untuk menggerakkan animasi berupa obyek yang bergerak , langkah tercepat yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Motion Tween. Dengan menggunakan Motion Tween, kita hanya menentukan posisi pertama dan posisi terkahir obyek dan selanjutnya kita gerakan dengan Motion Tween.

Pembuatan animasi dengan teknik tweening :

Pada kegiatan ini akan diberi contoh cara pembuatan animasi sederhana menggunakan teknik tweening. 
Langkah – langkahnya sebagai berikut :
1)     Buka halaman baru File à New à File Flash à OK
2)     Pada menu Propeties tentukan size atau ukuran stage 800 x 600 pixel, warna Background Putih dan jumlah Frame per detik 12.
3)     Ubahlah nama untuk Layer 1 dengan nama layer “Bola”.
4)     Seleksi frame 1 pada layer Bola

Gambar 1. Seleksi frame 1 pada layer bola

5)     Dengan menggunakan Oval Tool buatlah lingkaran seperti pada latihan animasi frame by frame dan le takkan gambar bola di stage sebelah kiri.

Gambar 2 Menggambar menggunakan Oval Tool

6)     Klik kanan frame 8 layer Bola dan pilih Insert Keyframe
Gambar 3. Frame 8 layer bola

7)     Drag gambar bola yang berada di frame 8, geser ke sebelah kanan stage.

Gambar 4. Bola yang berada di frame 8, geser ke kanan stage

8)     Klik kanan di frame 1 dan 8, pilih Create Motion Tween

Gambar 5.  Create Motion Tween

9)     Keadaan frame setelah ditambah Motion Tween

Gambar 6. Motion Tween

10)  Cek hasil Movie dengan menekan Ctrl + Enter

Gambar 7. Hasil Movie Tween

Bandingkan dengan hasil animasi frame by frame. Dari segi hasil, tidak ada perbedaan, tetapi dari segi proses, penggunaan animasi dengan motion tween lebih mudah dan praktis karena hanya menentukan posisi awal dan posisi akhir dari objek yang akandigerakkan.
video



Lokasi: Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Indonesia

0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

Posting Komentar